inovasi gerakan donasi membangun nagari
Gotong royong diyakini oleh masyarakat Indonesia sebagai nilai utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai gotong royong diterima sebagai kepribadian bangsa karena telah mengakar pada nilai-nilai budaya sebagian besar masyarakat. Kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat Indonesia diyakini sebagai pranata asli dan merupakan salah satu bentuk solidaritas khas masyarakat agraris.
Gotong royong terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain yang mempunyai kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umum, sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap masyarakat sebagai satu kesatuan.
Bergotong royong adalah satu kegiatan sosial yang sangat muliatanpa pamrih untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kita semuaadalah anggota dari satu keluarga besar yang mendiami sebuahrumah besar dalam bentuk negara, kita adalah bersaudara dansekeluarga. Dengan demikian, kita harus saling perduli, salingmenolong, serta saling mendukung dan tidak salingmenjatuhkan.Dalam kehidupan sehari-hari, dahulu kita dengan mudah dapatmenjumpai budaya gotong royong misalkan, mendirikan rumah,mengerjakan sawah, membantu tetangga yang sedang berdukadan gotong royong dirumah pesta, kerja sama tersebut bukanhanya dilakukan oleh sanak keluarga yang terkait saja, tetapi semua masyarakat dalam kampung ikut berbaur dalam kerjasama, demi proses acara dan kegiatan bisa berlangsung denganbaik, dengan bergotong royong, semua tugas berat akan menjadilebih ringan
Bantuan yang diberikan adalah secara sukarela tanpa adanya imbalan. Meskipun gotong royong pada awalnya muncul dalam masyarakat perdesaan untuk menunjang kegiatan agraris, namun implementasinya sekarang telah memasuki ranah yang lebih luas, dilaksanakan oleh masyarakat di perkotaan bahkan menjadi salah satu nilai utama dalam mewujudkan pembangunan nasional. Akan tetapi, dewasa ini kegotongroyongan mengalami pergeseran dan degradasi nilai.
Perilaku gotong royong sudah semakin susah kita temukan dan jarang dilakukan, terutama di wilayah-wilayah perkotaan. Kondisi ini disebabkan karena zaman yang sudah berubah. Tuntutan modal/capital yang semakin tinggi menyebabkan setiap orang akan sibuk denganurusan pribadi atau individu. Kehidupan masyarakat yang modern dan sangat kompleks ini berdampak pada tidak ditemukannya waktu yang tepat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan umumnya akan teralihkan dengan uang sebagai penggantinya.
Interaktifitas yang terjadi dalam dunia maya dimanfaatkan untuk menggagas ide untuk saling berbagi terhadap sesama yang beralaskan simpati yang ditandai oleh persamaan kepentingan. Melihat peluang tersebut, para penggiat internet di Indonesia menindaklanjutinya dengan membuat website sebagai wadah atau saluran untuk mengumpulkan berbagai gagasan membantu sesama dari berbagai kalangan masyarakat. Kemudian gagasan-gagasan ini dikomunikasikan kepada setiap orang melalui media baru (internet/media sosial), untuk selanjutnya ditindaklanjuti
dengan aktifitas dukungan, baik terlibat langsung dalam kegiatan menjadi relawan, dukungan dana/urun dana (crowdfunding), atau bentuk dukungan lainnya.Pada era ini otomatisasi yang terintegrasi dengan internet menjadi kata kunci dalam semua sektor industri yang terdapat di Indonesia. Kondisi otomatisasi dan era digital teknologi yang terintegrasi dengan internet merupakan awal dimulainya era industry 4.0 yang akan memberikan dampak positif dari sisi ekonomi dan industri. Dari sektor ekonomi kecepatan dalam mengakses data serta pertukaran informasi ialah hal yang sangat membantu dalam proses transaksi dan transparansi di bidang keuangan. Penerapan teknologi informasi dibidang keuangan ataupun yang dikenal dengan financial technology sangat membantu gaya hidup sosial yang dahulu berbasis manual dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses transaksi serta pertukaran data informasi menjadi serba otomatis, bisa dilakukan hanya dalam sekian menit saja dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Berbagai produk dari Financial Technology didesain untuk mempermudah
Penggalangan dana tradisional yang merujuk pada istilah Fundraising, menurut Kementerian Sosial (2003) lebih melihat penggalangan dana ke arah sosial, penggalangan dana (Fundraising) adalah : Upaya untuk menghimpun dana berupa uang atau barang dari masyarakat. Dana tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, mental, agama, kerohanian, kejasmanian, pendidikan, dan kebudayaan di kalangan masyarakat setempat. (dalam Irfan, M., 2016).
Fundraising menjadi penting bagi kelangsungan hidup. Situasi inilah yang mendorong beberapa lembaga pengelola dana-dana sosial untuk melakukan langkah strategis dengan menciptakan inovasi untuk menyerap dana-dana filantropi dari masyarakat. Karena itu beberapa lembaga sosial yang ingin melakukan langkah Fundraising dengan dukungan dari masyarakat tidak lagi semata melakukan aksi meminta sumbangan dengan mengetuk pintu dari rumah ke rumah. Sehingga tanpa sadar penggalangan dana tersebut hanyalah berfokus pada money oriented”. Seperti diketahui, saat ini media sosial sudah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Sehingga membawa fenomena merebaknya penggalangan dana melalui jejaring. Aktifitas Fundraising melalui jejaring sosial inilah yang biasa disebut dengan Crowdfunding
Donasi atau menggalang dana adalah suatu wadah untuk
mengumpulkan dana atau uang yang mempunyai sifat sukarela tanpa adanya batasan dan tidak mengharapkan imbalan ataupun keuntungan. penggalangan dana biasanya melalui berbagai macam lembaga baik lembaga keagamaan maupun lembaga sosial merupakan fardlu ‘ain hukumnya untuk mengembangkan konsep donasi sesuai bidang konsentrasinya masing-masing
Donasi adalah suatu pemberian yang
mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu demikian, pada peristiwa darurat bencana atau dalam keadaan tertentu lainnKegiatan donasi merupakan salah satu contoh cara masyarakat dalam membantu meningkatkan taraf hidup seorang yang membutuhkan dan menurunkan
angka kemiskinan. Donasi merupakan cara pengumpulan dana secara massal demi
kepentingan sosial Dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu dengan
menggunakan teknologi smartphone dan internet bisa menjadi alternative metode penggalangan dana yang etis
Alur proses pelaksanaan ini adalah melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok, paguyuban, serta kerjasama dengan pihak pemerintah, ormas untuk mendukung gerakan donasi membangun nagari
Setelah adanya inovasi ini banyak masyarakat yang terbantu serta kampung yang dibantu oleh donasi ini lebih berkembang daripada sebelumnya